Human error sering diabaikan dalam industri. Ada beberapa alasan kenapa mereka mengabaikan hal ini. Sebagian dari masalahnya adalah karena keyakinan di kalangan engineer dan manajer bahwa kesalahan manusia tak terelakkan dan tak terduga. Alasan lain adalah keyakinan bahwa peningkatan komputerisasi dan otomatisasi proses industri akan membuat ketergantungan pada manusia menjadi lebih sedikit bahkan tidak perlu. Kesalahan dari keyakinan ini dapat dilihat dari berbagai kecelakaan yang timbul pada pabrik atau proses yang dikontrol dengan sistem komputer. Selain itu, keterlibatan manusia akan terus diperlukan seperti pemeliharaan dan modifikasi pabrik, bahkan dalam proses yang paling otomatis sekalipun masih diperlukan manusia untuk menjalankannya. Meskipun demikian Human error sering dijadikan sebagai alasan penyebab kecelakaan atau kekurangan suatu proses. Mungkin mudah bagi suatu organisasi untuk menyalahkan manusia/pekerja sebagai penyebab terjadinya bencana besar akibat dari ketidak sempurnaan suatu proses atau sistem manajemen yang buruk.
Manfaat Peningkatan Kinerja Manusia Dalam Proses Industri
Human error sering diabaikan dalam industri. Ada beberapa alasan kenapa mereka mengabaikan hal ini. Sebagian dari masalahnya adalah karena keyakinan di kalangan engineer dan manajer bahwa kesalahan manusia tak terelakkan dan tak terduga. Alasan lain adalah keyakinan bahwa peningkatan komputerisasi dan otomatisasi proses industri akan membuat ketergantungan pada manusia menjadi lebih sedikit bahkan tidak perlu. Kesalahan dari keyakinan ini dapat dilihat dari berbagai kecelakaan yang timbul pada pabrik atau proses yang dikontrol dengan sistem komputer. Selain itu, keterlibatan manusia akan terus diperlukan seperti pemeliharaan dan modifikasi pabrik, bahkan dalam proses yang paling otomatis sekalipun masih diperlukan manusia untuk menjalankannya. Meskipun demikian Human error sering dijadikan sebagai alasan penyebab kecelakaan atau kekurangan suatu proses. Mungkin mudah bagi suatu organisasi untuk menyalahkan manusia/pekerja sebagai penyebab terjadinya bencana besar akibat dari ketidak sempurnaan suatu proses atau sistem manajemen yang buruk.